Foto Josie Putri Majalah Dewasa

Biodata model cantik Josie Putri dan Kumpulan Foto Josie Putri yang Hot di Majalah Dewasa telah Addwin berikan jadi bila anda ingin melihat foto dan profil untuk model seksi dan cantik ini maka bisa lihat di bawah ini.

Nama: Josie Putri
Panggilan: Josie
Tinggi: 165 cm
Berat: 47 kg
Hobby: Travelling
Musik Favorit: EDM
Buku Favorit: Novel
Film Favorit: Drama
Tempat Hangout: Cafe
Parfum: Bvlgari Ungu
Idola: Angelina Jolie
Pengalaman: FHM, Pop, Jelita, Hunting, Catwalk
TTL: Jateng, 17 Juni 1993

Josie Putri

Josie Putri

Josie Putri

Josie Putri

Josie Putri
Addwin™ Community Foto Artis

Contoh Judul Skripsi Stastistika

Telah di Infokan untuk Contoh Judul Skripsi Stastistika Lengkap yang akan saya berkan di sini mungkin akan sangat membantu sobat yang lagi kesulitan mendapatkan skripsi jurusan stastistika untuk menyelesaikan studi pendidikan S1 Stastistika anda. Disini saya memiliki beberapa contoh judul skripsi stastistika yang sudah lengkap dengan isi dari bab 1 sampai bab 5 namun karena ini merupakan paket premium maka sobat hanya bisa memperoleh skripsi dari saya dengan cara membeli.

Web saya ini menawarkan beberapa contoh skripsi untuk sobat yang lagi kesulitan mendapatkan referensi skripsi jurusan stastistika. Total skripsi yang saya miliki untuk jurusan stastistika yakni ada 68 judul skripsi lengkap yang bisa digunakan sebagai acuhan pembuatan skripsi. Saya hanya menawarkan contoh skripsi dan tidak atau bukan merupakan jasa pembuatan skripsi jadi bila anda ingin membuat skripsi dari awal hingga akhir bisa menghubungi jasa pembuatan skripsi lainnya.

Contoh Judul Skripsi Stastistika

Saya memperoleh kumpulan contoh skripsi ini dengan cara mendownload, menghubungi rekan dan membeli via internet jadi semua skripsi yang saya tawarkan bukan hasil buatan sendiri. Dibawah ini ada beberapa judul yang bisa saya berikan sebagai referensi untuk di ajukan ke dosen pembimbing.

Judul yang sudah banyak di share di internet tentu akan sulit di acc oleh dosen karena itu saya tidak akan menshare semua skripsi milik saya dengan alasan seperti yang saya sebutkan di atas.

Berikut sudah saya berikan 10 Skripsi Stastistika yang bisa sobat lihat di bawah ini.

  1. APLIKASI MICROSOFT VISUAL BASIC 6..0 DALAM PEMBUATAN PROGRAM INFORMASI JARINGAN RUMAH KABEL STO PURWODADI DI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA KANTOR CABANG PURWODADI JAWA TENGAH
  2. APLIKASI MICROSOFT VISUAL BASIC 6..0 DALAM PEMBUATAN PROGRAM INFORMASI JARINGAN RUMAH KABEL STO PURWODADI DI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA KANTOR CABANG PURWODADI JAWA TENGAH
  3. SISTEM KOMPUTERISASI PADA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PENANAMAN MODAL KAB. PEKALONGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC VERSI 6.0 UNTUK PENGOLAHAN DATA POTENSI INDUSTRI DI KAB. PEKALONGAN
  4. KOMPUTERISASI SISTEM PENAWARAN BARANG DI BAGIAN PERSONALIA DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 DI PT. PRIMATEXCO INDONESIA BATANG
  5. PERAMALAN (FORECASTING) VOLUME PENJUALAN TEH HITAM DENGAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PT PERKEBUNAN TAMBI WONOSOBO
  6. APLIKASI WAP PORTAL DALAM PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN WML, PHP DAN MYSQL
  7. APLIKASI PHP DAN MySQL DALAM PEMBUATAN SISTEM INFORMASI SMAN 1 DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL BERBASIS WEB
  8. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULANAN KECAMATAN BATURADEN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN MODEL ARIMA DI STASIUN KLIMATOLOGI SEMARANG
  9. PENGGUNAAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING DALAM PERAMALAN JUMLAH CALON MAHASISWA BARU TAHUN 2010 DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNNES
  10. METODE DOUBEL EXPONENTIAL SMOOTING DAN APLIKASI MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DALAM MERAMALKAN NILAI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN BREBES
Bila sobat ingin mendapatkan 68 skripsi statistika maka bisa di beli disini

Jika sobat memiliki gambaran judul, maka bisa langsung sobat tanyakan melalui saya. Saya pasti akan mencoba mencari ketersediaan judul sesuai koleksi contoh skripsi milik saya sebagaimana yang sobat inginkan. Semoga contoh skripsi stastistika yang saya tawarkan ini dapat bermanfaat sebagaimana yang di butuhkan. Terima kasih atas kunjungannya di Addwin Community.
Addwin™ Community Contoh Skripsi

Pengertian Seni Rupa

Apa yang di maksud seni rupa, definisi lengkap dan pengertian seni rupa adalah salah satu bagian kesenian yang penerapannya berbentuk dua atau tiga dimensi karena memiliki panjang dan lebar, serta volume. Seni rupa merupakan ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain. 

Seni rupa adalah seni yang cara pengungkapannya diwujudkan dalam bentuk rupa, yang meliputi unsur garis, warna, bidang, tekstur, gelap terang, dan titik. Seni rupa merupakan realisasi dari sebuah imajinasi yang tanpa batas dan tidak ada batasan dalam sebuah karya seni. Sehingga dalam berkarya seni tidak akan kehabisan ide dan imajinasi.

Pengertian Seni Rupa

Lebih jauh tentang seni, ya seni sangat mempengaruhi kehidupan manusia saat ini. Bisa kita bayangkan jika hidup tanpa seni, pasti tidak akan berawarna dan tentunya membosankan. Dan itulah salah satu fungsi seni, yakni untuk memuaskan hati manusia akan keindahan yang bisa menyemangati hati dan pikiran. Seni rupa sendiri juga begitu, seperti batik yang coraknya melambangkan sesuatu dan memiliki makna tersendiri.

Dalam seni rupa murni, karya yang tercipta merupakan bentuk dua dimensi dan tiga dimensi. Sehingga objek yang dibuat merupakan hasil dari satu atau lebih dari satu media yang ada (sebagai catatan bahwa media atau bahan seni di dunia juga tidak terbatas).

Unsur-Unsur Seni Rupa :

  1.     Garis
  2.     Bidang
  3.     Bentuk
  4.     Arah
  5.     Ukuran
  6.     Warna
  7.     Gelap Tera ng

Karya seni rupa menurut wujudnya dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yakni :

a. Seni Rupa Dua Dimensi

Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang mempunyai dua ukuran, yakni panjang dan lebar. Karya seni rupa ini hanya dapat dihayati ataupun dilihat dari satu arah yaitu dari depan. Contohnya: seni lukis, seni ilustrasi, seni batik seni grafik, sketsa dan lain-lain.

b. Seni Rupa Tiga Dimensi

Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran panjang, lebar dan tinggi atau tebal (mempunyai volume). Karya seni rupa ini dapat dinikmati atau dihayati dari beberapa arah pandang.
Contohnya: seni patung, seni kriya, seni bangunan, seni dekorasi, seni taman dan lain-lain.

Karya Seni Rupa Menurut Fungsi atau Manfaatnya

Seni besar sekali manfaatnya dalam kehidupan manusia, baik dapat dirasakan secara langsung ataupun tidak.
Di bawah ini diuraikan dua jenis fungsi seni:

  1. Seni Rupa Murni (Fine Art)  Karya seni rupa ini diciptakan dengan bebas tanpa memperhitungkan segi fungsi atau manfaat. Seniman atau pelukis menciptakan karya seni ini dengan bebas mengekspresikan isi hati atau idenya. Karya seni murni ini berfungsi sebagai fungsi individual. Jenis karya seni rupa ini contohnya: seni lukis, seni patung, seni grafika dan sebagainya.
  2. Seni Rupa Terapan (Applied Art) Karya seni rupa ini diciptakan selain mempertimbangkan unsur estetika juga untuk dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis karya seni rupa ini contohnya: seni bangunan, perabot rumah tangga, kendaraan, seni taman, reklame, ilustrasi, seni kerajinan, tata rias dan busana, seni batik dan lain-lain. Karya seni terapan dapat berfungsi sebagai fungsi sosial.

Seni rupa adalah bagian dari kesenian maupun seni budaya yang tidak bisa dipisahkan. Dalam kesenian, ada seseorang yang berperan sebagai creator atau pembuat seni dan ada juga yang berperan sebagai apresiator alias orang yang memberikan apresiasi terhadap suatu karya seni. Semoga informasi mengenai pengertian seni rupa ini dapat membantu menyelesaikan tugas sekolah Anda maupun yang lainnya. Terima kasih juga telah membaca artikel ini. Jangan lupa baca informasi lainnya. Semoga bermanfaat.
Addwin™ Community Kumpulan Pengertian

Pengertian Biologi Molekuler

Biologi molekular atau biologi molekul adalah salah satu cabang biologi yang merujuk kepada pengkajian mengenai kehidupan pada skala molekul. Ini termasuk penyelidikan tentang interaksi molekul dalam benda hidup dan kesannya, terutama tentang interaksi berbagai sistem dalam sel, termasuk interaksi DNA, RNA, dan sintesis protein, dan bagaimana interaksi tersebut diatur. Bidang ini bertumpang tindih dengan bidang biologi (dan kimia) lainnya, terutama genetika dan biokimia.

Keterkaitan dengan ilmu hayati "skala-molekul" lainnya

Para peneliti biologi molekular menggunakan teknik-teknik khusus yang khas biologi molekular (lihat subbab Teknik di bagian lain artikel), namun kini semakin memadukan teknik-teknik tersebut dengan teknik dan gagasan-gagasan dari genetika dan biokimia. Tidak terdapat lagi garis tegas yang memisahkan disiplin-disiplin ilmu ini seperti sebelumnya. Secara umum keterkaitan bidang-bidang tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

  • Biokimia – telaah zat-zat kimia dan proses-proses vital yang berlangsung pada makhluk hidup.
  • Genetika – telaah atas efek perbedaan genetik pada makhluk hidup (misalnya telaah mengenai mutan).
  • Biologi molekular – telaah dalam skala molekul atas proses replikasi, transkripsi, dan translasi bahan genetik

Semakin banyak bidang biologi lainnya yang memfokuskan diri pada molekul, baik secara langsung mempelajari interaksi molekular dalam bidang mereka sendiri seperti pada biologi sel dan biologi perkembangan, maupun secara tidak langsung (misalnya dengan menggunakan teknik biologi molekular untuk menyimpulkan ciri-ciri historis populasi atau spesies) seperti pada genetika populasi dan filogenetika.

Teknik biologi molekular

Kloning ekspresi

Salah satu teknik dasar biologi molekular adalah kloning ekspresi, yang digunakan misalnya untuk mempelajari fungsi protein. Pada teknik ini, potongan DNA penyandi protein yang diinginkan ditransplantasikan ke suatu plasmid (DNA sirkular yang biasanya ditemukan pada bakteri; dalam teknik ini, plasmid disebut sebagai vektor ekspresi).

Plasmid yang telah mengandung potongan DNA yang diinginkan tersebut kemudian dapat disisipkan ke dalam sel bakteri atau sel hewan. Penyisipan DNA ke dalam sel bakteri disebut transformasi, dan dapat dilakukan dengan berbagai metode, termasuk elektroporasi, mikroinjeksi dan secara kimia. Penyisipan DNA ke dalam sel eukaryota, misalnya sel hewan, disebut sebagai transfeksi, dan teknik transfeksi yang dapat dilakukan termasuk transfeksi kalsium fosfat, transfeksi liposom, dan dengan reagen komersial. DNA dapat pula dimasukkan ke dalam sel dengan menggunakan virus (disebut transduksi viral).

Setelah penyisipan ke dalam sel, protein yang disandi oleh potongan DNA tadi dapat diekspresikan oleh sel bersangkutan. Berbagai jenis cara dapat digunakan untuk membantu ekspresi tersebut agar protein bersangkutan didapatkan dalam jumlah besar, misalnya inducible promoter dan specific cell-signaling factor. Protein dalam jumlah besar tersebut kemudian dapat diekstrak dari sel bakteri atau eukaryota tadi.

Polymerase chain reaction (PCR

Polymerase chain reaction ("reaksi [be]rantai polimerase", PCR) merupakan teknik yang sangat berguna dalam membuat salinan DNA. PCR memungkinkan sejumlah kecil sekuens DNA tertentu disalin (jutaan kali) untuk diperbanyak (sehingga dapat dianalisis), atau dimodifikasi secara tertentu. Sebagai contoh, PCR dapat digunakan untuk menambahkan situs enzim restriksi, atau untuk memutasikan (mengubah) basa tertentu pada DNA. PCR juga dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan sekuens DNA tertentu dalam sampel.

PCR memanfaatkan enzim DNA polimerase yang secara alami memang berperan dalam perbanyakan DNA pada proses replikasi. Namun, tidak seperti pada organisme hidup, proses PCR hanya dapat menyalin fragmen pendek DNA, biasanya sampai dengan 10 kb (kb=kilo base pairs=1.000 pasang basa). Fragmen tersebut dapat berupa suatu gen tunggal, atau hanya bagian dari suatu gen.

Proses PCR untuk memperbanyak DNA melibatkan serangkaian siklus temperatur yang berulang dan masing-masing siklus terdiri atas tiga tahapan. Tahapan yang pertama adalah denaturasi cetakan DNA (DNA template) pada temperatur 94-96 °C, yaitu pemisahan utas ganda DNA menjadi dua utas tunggal. Sesudah itu, dilakukan penurunan temperatur pada tahap kedua sampai 45-60 °C yang memungkinkan terjadinya penempelan (annealing) atau hibridisasi antara oligonukleotida primer dengan utas tunggal cetakan DNA. Primer merupakan oligonukelotida utas tunggal yang sekuens-nya dirancang komplementer dengan ujung fragmen DNA yang ingin disalin; primer menentukan awal dan akhir daerah yang hendak disalin. Tahap yang terakhir adalah tahap ekstensi atau elongasi (elongation), yaitu pemanjangan primer menjadi suatu utas DNA baru oleh enzim DNA polimerase. Temperatur pada tahap ini bergantung pada jenis DNA polimerase yang digunakan. Pada akhirnya, satu siklus PCR akan menggandakan jumlah molekul cetakan DNA atau DNA target, sebab setiap utas baru yang disintesis akan berperan sebagai cetakan pada siklus selanjutnya.

Elektroforesis gel

Elektroforesis gel merupakan salah satu teknik utama dalam biologi molekular. Prinsip dasar teknik ini adalah bahwa DNA, RNA, atau protein dapat dipisahkan oleh medan listrik. Dalam hal ini, molekul-molekul tersebut dipisahkan berdasarkan laju perpindahannya oleh gaya gerak listrik di dalam matriks gel. Laju perpindahan tersebut bergantung pada ukuran molekul bersangkutan. Elektroforesis gel biasanya dilakukan untuk tujuan analisis, namun dapat pula digunakan sebagai teknik preparatif untuk memurnikan molekul sebelum digunakan dalam metode-metode lain seperti spektrometri massa, PCR, kloning, sekuensing DNA, atau immuno-blotting yang merupakan metode-metode karakterisasi lebih lanjut.

Gel yang digunakan biasanya merupakan polimer bertautan silang (crosslinked) yang porositasnya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Untuk memisahkan protein atau asam nukleat berukuran kecil (DNA, RNA, atau oligonukleotida), gel yang digunakan biasanya merupakan gel poliakrilamida, dibuat dengan konsentrasi berbeda-beda antara akrilamida dan zat yang memungkinkan pertautan silang (cross-linker), menghasilkan jaringan poliakrilamida dengan ukuran rongga berbeda-beda. Untuk memisahkan asam nukleat yang lebih besar (lebih besar dari beberapa ratus basa), gel yang digunakan adalah agarosa (dari ekstrak rumput laut) yang sudah dimurnikan.

Dalam proses elektroforesis, sampel molekul ditempatkan ke dalam sumur (well) pada gel yang ditempatkan di dalam larutan penyangga, dan listrik dialirkan kepadanya. Molekul-molekul sampel tersebut akan bergerak di dalam matriks gel ke arah salah satu kutub listrik sesuai dengan muatannya. Dalam hal asam nukleat, arah pergerakan adalah menuju elektrode positif, disebabkan oleh muatan negatif alami pada rangka gula-fosfat yang dimilikinya. Untuk menjaga agar laju perpindahan asam nukleat benar-benar hanya berdasarkan ukuran (yaitu panjangnya), zat seperti natrium hidroksida atau formamida digunakan untuk menjaga agar asam nukleat berbentuk lurus. Sementara itu, protein didenaturasi dengan deterjen (misalnya natrium dodesil sulfat, SDS) untuk membuat protein tersebut berbentuk lurus dan bermuatan negatif.

Setelah proses elektroforesis selesai, dilakukan proses pewarnaan (staining) agar molekul sampel yang telah terpisah dapat dilihat. Etidium bromida, perak, atau pewarna "biru Coomassie" (Coomassie blue) dapat digunakan untuk keperluan ini. Jika molekul sampel berpendar dalam sinar ultraviolet (misalnya setelah "diwarnai" dengan etidium bromida), gel difoto di bawah sinar ultraviolet. Jika molekul sampel mengandung atom radioaktif, autoradiogram gel tersebut dibuat.

Pita-pita (band) pada lajur-lajur (lane) yang berbeda pada gel akan tampak setelah proses pewarnaan; satu lajur merupakan arah pergerakan sampel dari "sumur" gel. Pita-pita yang berjarak sama dari sumur gel pada akhir elektroforesis mengandung molekul-molekul yang bergerak di dalam gel selama elektroforesis dengan kecepatan yang sama, yang biasanya berarti bahwa molekul-molekul tersebut berukuran sama. "Marka" atau penanda (marker) yang merupakan campuran molekul dengan ukuran berbeda-beda dapat digunakan untuk menentukan ukuran molekul dalam pita sampel dengan meng-elektroforesis marka tersebut pada lajur di gel yang paralel dengan sampel. Pita-pita pada lajur marka tersebut dapat dibandingkan dengan pita sampel untuk menentukan ukurannya. Jarak pita dari sumur gel berbanding terbalik terhadap logaritma ukuran molekul.
Addwin™ Community Kumpulan Pengertian